Kesaksian Buyung Sidi Rajo, Korban Selamat Bus PO Yanti
Histeris Lihat Istri Terbakar Hidup-Hidup
Minggu, 06 Mei 2012 – 00:06 WIB

Aparat kepolisian melakukan olah TKP PO Bus Yanti yang terbakar. Foto : Fajar Rillah Vesky/Padang Ekspres/JPNN
Nahas bagi Rosida dan 12 penumpang lainnya. Mereka terjebak di dalam bus dan tak bisa menyelamatkan diri. Dalam waktu sekejap, api melahap seluruh badan bus disertai jerit histeris para penumpang. Tak terkecuali Buyung yang tak bisa apa-apa menyaksikan tubuh istrinya terpanggang di dalam bus.
Kebanyakan korban tewas adalah penumpang yang berada di belakang dan tengah. Sebab, pintu bus di bagian belakang terkunci. Sementara itu, di pintu depan, penumpang berebut ingin keluar.
Api semakin besar setelah merembet ke barang-barang penumpang serta menjilat tangki BBM bus. Kondisi pun tak bisa dikuasai lagi. Diiringi tangis dan teriakan minta tolong, si jago merah menguasai bus PO Yanti. "Saya panik karena pintu belakang tak bisa dibuka. Istri saya juga bingung," cerita Buyung.
Dalam kondisi superpanik, Buyung lalu berinisiatif untuk memecah kaca jendela. Begitu kaca pecah, dia berupaya keluar dengan susah payah. Saat itu, dia juga berusaha menarik tangan istrinya. "Tapi, asap tebal membuat kami sesak napas. Istri saya tak punya tenaga lagi untuk keluar," tambahnya.
Buyung Sidi Rajo tak pernah menduga Selasa (1/5) lalu akan menjadi hari terakhir kebersamaan dirinya dengan Rosida, sang istri. Kebakaran bus PO
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara