Kesaksian Buyung Sidi Rajo, Korban Selamat Bus PO Yanti

Histeris Lihat Istri Terbakar Hidup-Hidup

Kesaksian Buyung Sidi Rajo, Korban Selamat Bus PO Yanti
Aparat kepolisian melakukan olah TKP PO Bus Yanti yang terbakar. Foto : Fajar Rillah Vesky/Padang Ekspres/JPNN
 

Nahas bagi Rosida dan 12 penumpang lainnya. Mereka terjebak di dalam bus dan tak bisa menyelamatkan diri. Dalam waktu sekejap, api melahap seluruh badan bus disertai jerit histeris para penumpang. Tak terkecuali Buyung yang tak bisa apa-apa menyaksikan tubuh istrinya terpanggang di dalam bus.

 

Kebanyakan korban tewas adalah penumpang yang berada di belakang dan tengah. Sebab, pintu bus di bagian belakang terkunci. Sementara itu, di pintu depan, penumpang berebut ingin keluar.

 

Api semakin besar setelah merembet ke barang-barang penumpang serta menjilat tangki BBM bus. Kondisi pun tak bisa dikuasai lagi. Diiringi tangis dan teriakan minta tolong, si jago merah menguasai bus PO Yanti. "Saya panik karena pintu belakang tak bisa dibuka. Istri saya juga bingung," cerita Buyung.

 

Dalam kondisi superpanik, Buyung lalu berinisiatif untuk memecah kaca jendela. Begitu kaca pecah, dia berupaya keluar dengan susah payah. Saat itu, dia juga berusaha menarik tangan istrinya. "Tapi, asap tebal membuat kami sesak napas. Istri saya tak punya tenaga lagi untuk keluar," tambahnya.

Buyung Sidi Rajo tak pernah menduga Selasa (1/5) lalu akan menjadi hari terakhir kebersamaan dirinya dengan Rosida, sang istri. Kebakaran bus PO

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News