Kesaksian Juru Parkir Gereja: Tiba-tiba Meledak, Langsung Saya Bilang, Tuhan Tolong Saya
jpnn.com, MAKASSAR - Cosmas Balalembang yang menjadi korban dalam peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan memberikan kesaksian terkait aksi pelaku peledakan pada Minggu (28/3) pagi.
Korban merupakan pekerja harian lepas yang menjadi juru parkir di gereja itu.
Atas aksi heroiknya menghalau pelaku bom bunuh diri untuk masuk ke area gereja, Cosmas telah menyelamatkan ratusan anggota jemaat yang masih berada di lokasi.
Sebagai juru parkir, sudah menjadi tugas Cosmas mengatur akses keluar masuk kendaraan di Gereja Katedral Makassar.
Detik-detik sebelum ledakan terjadi, Cosmas secara spontan melarang kendaraan roda dua yang ditumpangi kedua pelaku untuk masuk ke lingkungan gereja.
Alasannya simpel, yakni ibadah telah selesai dan sejumlah anggota jemaat hendak keluar gereja.
"Waktu itu beberapa umat mau keluar, pagar mulai terbuka. Ada yang keluar dan ada yang masuk, jadi saya tahan, tiba-tiba meledak, langsung saya bilang 'Tuhan tolong saya'," ungkap Cosmas, Senin (19/3).
Hal itu disampaikan korban kepada sejumlah pejabat nasional dan daerah yang datang menjenguknya di RS Bhayangkara Makassar, kemarin.
Cosmas Balalembang mengadang pelaku bom bunuh diri yang memaksa masuk ke lingkungan Gereja Katedral Makassar.
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Polda Bobol
- Korban Tewas Bom Masjid Pakistan Makin Banyak, Taliban Akhirnya Bersuara