Kesaksian Kerabat Dekat Mbah Surip dari Kampung Halaman di Mojokerto
Beri Nama-Nama Anak, Huruf Depan Terinspirasi TVRI
Rabu, 05 Agustus 2009 – 06:47 WIB

SAUDARA KANDUNG : Mbah Senen (tengah) yang juga kakak kandung Mbah Surip, didampingi Suharti dan Semiati membawa ijazah adik (Mbah Surip) di kampungnya, Magersari, Mojokerto, kemarin. Foto : RADAR MOJOKERTO/JPNN
Juli lalu Mbah Surip pulang kampung ke Mojokerto. Kedatangannya dielu-elukan saudara-saudaranya serta para tetangga. Mereka sangat bangga dengan sosok penyanyi nyentrik bernama lengkap Urip Ahmad Ariyanto itu. Tapi, ada beberapa janji Mbah Surip yang belum terwujud.
ABI MUKHLISIN, Mojokerto
-------------------------------------
-------------------------------------
ABI MUKHLISIN, Mojokerto
-------------------------------------
PULUHAN orang kemarin siang memadati gang kecil dan buntu di Kelurahan/Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Mereka bergerombol di depan rumah kecil (kira-kira seukuran tipe 36). Itulah rumah Mbah Surip.
Di antara kerumunan orang-orang tersebut, terlihat Senen dan Semiati. Mereka adalah saudara tua Mbah Surip. Siang itu keduanya tampak sibuk menerima ucapan belasungkawa dari para pelayat yang datang silih berganti.
Juli lalu Mbah Surip pulang kampung ke Mojokerto. Kedatangannya dielu-elukan saudara-saudaranya serta para tetangga. Mereka sangat bangga dengan
BERITA TERKAIT
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah