Kesaksian Kiai Muda Betawi soal Keikhlasan PDIP demi Ulama dan Santri NU

jpnn.com, JAKARTA - Ulama muda Betawi KH Zainal Arifin Naim menceritakan ketakjubannya atas kepedulian PDI Perjuangan terhadap ulama dan pesantren.
Zainal mengaku menyaksikan sendiri kepedulian partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu terhadap kiai dan santri.
Berbicara pada perayaan Harlah ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar DPP PDIP, Minggu (31/1), Zainal mengaku pernah bercerita di hadapan Hasto Kristiyanto perihal kondisi para ustaz dan dai yang terkena imbas pandemi Covid-19.
Menurut Zainal, dirinya bersahabat dengan sekretaris jenderal PDIP itu sehingga bisa berbicara terbuka.
"Saya punya saudara, punya sahabat yang jadi ustaz, yang jadi kiai ini pemasukannya enggak ada," ujar Arifin melalui sebuah video testimoni yang ditayangkan pada acara itu. "Jangan-jangan besok Idulfitri enggak ada semur daging," sambungnya.
Zainal menambahkan, dirinya mengobrolkan soal itu sembari bercanda. Momennya pun jelang Idulfitri.
"Saya ini biasa ngobrol, canda-canda dengan Pak Sekjen (Hasto, red)," sambungnya.
Namun, Hasto justru menanggapi cerita itu dengan serius. Zainal menuturkan, Hasto langsung tergerak mengulurkan bantuan.
Ulama muda Betawi KH Zainal Arifin Naim mengaku pernah mengikuti Safari Kebangsaan PDIP di Aceh jelang pemilu 2019.
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Bersaksi di Persidangan, Wahyu Mengaku Tak Punya Bukti Terima Uang dari Hasto
- Terungkap di Sidang, Saksi Tak Tahu Hasto Menyuap dan Merintangi Penyidikan
- Hasto Kristiyanto Merasa Jadi Korban Pemerasan dalam Sidang PAW Harun Masiku
- Ini Kronologi Satgas Cakra Buana Mengamankan Penyusup di Sidang Hasto
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya