Kesaksian Korban Kerusuhan Tinju di Nabire
Bom Asap Bikin Mata Orison Kabur dan Tak Sadar
Jumat, 19 Juli 2013 – 01:21 WIB
Pilihan Orison adalah pertandingan tinju yang digelar di GOR Kota Lama. Kebetulan, lokasi GOR tidak jauh dari toko alat tulis tempat dia belanja. ""Karena banyak orang pergi melihat, saya ikut saja,"" kenangnya.
Rencananya ada 13 partai yang digelar pada hari terakhir kejuaraan tersebut. Yakni, lima partai petinju putri dan delapan pertarungan untuk putra. Ribuan penonton terhibur menyaksikan aksi para petinju di atas ring.
Suasana berubah ketika partai kesepuluh digelar antara Alfius Rumkorem dari Sasana GPT Persada melawan Yulianus Pigome (Sasana Mawa). Duel seru terjadi di atas ring. Di luar arena, pendukung kedua kubu mulai panas dengan teriakan saling ejek.
Kebetulan, kedua petinju berasal dari suku berbeda. Alfius dari suku Pantai yang hidup di pesisir, sedangkan Yulianus mewakili suku Paniyai yang tinggal di pegunungan.
Final kejuaraan tinju amatir Bupati Cup di GOR Kota Lama, Nabire, Papua, Minggu (14/7) malam lalu, sedianya menjadi pesta rakyat. Ribuan penonton
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala