Kesaksian Perempuan Yazidi Yang Dijadikan Budak Seks ISIS
Beberapa diiklankan pada aplikasi pengiriman pesan terenkripsi layaknya komoditas.
Dalam enam bulan terakhir dari penahanannya, Berivan dipisahkan dari dua dari empat anaknya, seorang bocah laki-laki dan perempuan, yang akan dijual ke pasar budak ISIS.
"Semuanya berubah sejak saat itu," katanya.
"Hidup kami sejak saat itu hanyalah kesedihan dan tangisan."
Photo: Berivan menunjukkan sebuah foto di hari pernikahannya. (ABC News: Meghna Bali)
Taksiran korban bervariasi, namun, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) percaya bahwa "400.000 anggota komunitas yang solid semuanya telah mengungsi, ditangkap atau dibunuh".
Berivan dan anak-anaknya selamat, dan, sejak bulan Mei, telah tinggal di Coffs Harbour di pantai utara New South Wales, Australia.
Meskipun bebas dari sikasaan fisik ISIS, ia mengatakan dirinya khawatir atas mereka yang masih hilang, terutama para perempuan.
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata