Kesaksian Peserta Breakfast Roundtable Castle Asia soal Bom Marriott
Duduk Paling Ujung, Selamat karena Terhalang Pilar
Kamis, 23 Juli 2009 – 09:38 WIB
Saat bom meledak di Hotel JW Marriott Jumat (17/7), para bos perusahaan multinasional baru saja memulai pertemuan rutin. Inilah kesaksian mereka yang lolos dari maut.
AHMAD BAIDHOWI, Jakarta
--------------------------------------
AHMAD BAIDHOWI, Jakarta
--------------------------------------
SETIAP Jumat pagi, para bos perusahaan multinasional di Indonesia menggelar pertemuan sekaligus makan pagi di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan. Penyelenggaranya adalah perusahaan konsultan, Castle Asia.Pagi itu pertemuan yang dikemas dalam Breakfast Roundtable tersebut juga berlangsung seperti biasanya. Tapi, baru beberapa menit pertemuan dimulai, bom menyalak.
Tak heran bila banyak peserta pertemuan yang menjadi korban (luka dan meninggal) akibat meledaknya bom Jumat pagi itu. Sebab, bom memang menyalak di tempat mereka melakukan meeting. Salah seorang pengusaha yang selamat dari teror bom di JW Marriott Mega Kuningan enam hari lalu itu adalah Noke Kiroyan. Dia adalah pendiri Kiroyan-Kuhon Partners (perusahaan konsultan) yang juga mantan CEO Rio Tinto Indonesia dan Newmont Pacific Nusantara.
Saat bom meledak di Hotel JW Marriott Jumat (17/7), para bos perusahaan multinasional baru saja memulai pertemuan rutin. Inilah kesaksian mereka
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408