Kesaksian Peserta Breakfast Roundtable Castle Asia soal Bom Marriott
Duduk Paling Ujung, Selamat karena Terhalang Pilar
Kamis, 23 Juli 2009 – 09:38 WIB

Kesaksian Peserta Breakfast Roundtable Castle Asia soal Bom Marriott
Menurut Noke, pagi itu peserta pertemuan mulai berdatangan sekitar pukul 07.30 WIB. "Awalnya, saya dan beberapa orang yang datang lebih dulu duduk di sofa di pinggir ruang JW Lounge," ujarnya kepada Jawa Pos.
Beberapa menit berselang, peserta pertemuan lain mulai berdatangan. Setelah mencapai sekitar 10 orang, peserta pun bergeser dari sofa di pinggir JW Lounge menuju meja panjang yang ada di tengah ruang. Biasanya acara diskusi dimulai sekitar pukul 07.45.
Noke mengatakan, beberapa menit menjelang ledakan, dirinya duduk di kursi yang mengelilingi meja panjang. Dia duduk di ujung meja, bersebelahan dengan James Castle, chairman Castle Asia. Di samping kiri Noke duduk Andy Cobham dari Hill&Associates, dan sebelahnya lagi ada Adrianto Machribie, komisaris PT Freeport Indonesia. Adrianto akhirnya diterbangkan ke Singapura beberapa jam setelah dirawat di RS Medistra Jakarta.
"Saat itu ada sekitar 18 anggota pertemuan yang hadir. Kami masih ngobrol-ngobrol, sebagian rekan lain masih makan," ujarnya. "Tiba-tiba terdengar bunyi ledakan keras. Saya terpelanting. Untuk beberapa saat saya tidak ingat apa-apa. Mungkin saat itu saya pingsan," kisahnya.
Saat bom meledak di Hotel JW Marriott Jumat (17/7), para bos perusahaan multinasional baru saja memulai pertemuan rutin. Inilah kesaksian mereka
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu