Kesaksian Sopir Pengantar Cewek Bule Pembuang Bayi di Bali
“Di terminal keberangkatan internasional, Nicole seperti kebingungan,” ujar Siaja.
Siaja sebenarnya sudah sampai rumahnya di Ubud. Namun, Nicole tiba-tiba menghubungi Siaja sekitar pukul 14.30 dan meminta dijemput di Bandara Ngurah Rai dengan alasan tiketnya bermasalah.
Siaja lantas bergerak cekatan dari Ubud menuju Bandara Ngurah Rai. Begitu Siaja tiba di Bandara Ngurah Rai, Nicole langsung masuk ke mobil.
Dalam perjalanan pulang ke arah Gianyar, tiba-tiba Nicole terlihat histeris saat melintas di perempatan Serangan. Nicole meminta diantar lagi ke bandara.
Siaja lantas balik arah dan mengantar Nicole ke bandara. “Sampainya di bandara sekitar pukul 18.00, Nicole turun dan berjalan menuju ke terminal keberangkatan. Tapi, lupa bawa koper, jadi mau tidak mau saya harus tunggu,” bebernya.
Sampai 20.00, Nicole tak kunjung nongol. Siaja pun terpaksa ia turun membawa koper dan mencari Nicole.
Kurang lebih 30 menit mencari, Siaja akhirnya bertemu Nicole. Tapi, saat itu Nicole terlihat kebingungan dan meminta diantar lagi ke penginapannya di Ubud.
Sedangkan bayi di gendongan Nicole tampak rewel. “Ya, anaknya terus menagis,” kata Siaja.
Warga Amerika Serikat (AS) Nicole Joan tiba di Bali bersama kedua orang tuanya sekitar empat bulan lalu. Saat tiba di Bali, Nicole sudah dalam kondisi hamil.
- Mayat Bayi Ditemukan dengan Kondisi Memar di Leher, Pelaku Masih Diburu
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Heboh Kasus Penemuan Mayat Bayi Kondisi Tak Utuh, Pelakunya Anak di Bawah Umur
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Terungkap Identitas Ibu Muda Pembuang Bayi di Pantai Ciwidig
- Dua Pelajar Pembuang Bayi Jadi Tersangka