Kesaksian Urang Awak Saat Gempa

Kesaksian Urang Awak Saat Gempa
Kesaksian Urang Awak Saat Gempa
Usai gempa, tambahnya, aliran listrik di RS Yokohama tidak pernah padam, begitu juga Blackberry. Sedangkan jaringan SLI tidak bisa, namun Skype (perangkat lunak yang membuat penggunanya bisa melakukan panggilan telepon dari komputernya, red).

"Telepon lokal sempat mati sebenatar. Listrik Kota Yokohama sempat mati sekitar 1 jam. Transportasi umum sempat stop pula sebentar. Pukul 18.00 udah bisa lagi," jelasnya. 

Pengalaman berharga juga dirasakan dr Rizki Edmi Edison, tak lain anak atase pendidikan dan kebudayaan KBRI Tokyo di Jepang. Alumni Fakultas Kedokteran Unand ini ketika gempa menguncang berada di Jichi Medical University Hospital (JMUH) Tokyo, Jepang.

"Ane di rs bro (Saya di rumah sakit kawan, red). Awalnya tenang-tenang, tapi setelah ada peringatan baru keluar deh. Perawat tak ada yang lari, tetap berjaga di samping pasien. Dokter juga tetap tinggal di gedung," kata Edmi, begitu panggilan akrabnya.

GEMPA dahsyat 8,9 skala ricther melanda Kota Onahama, Fukushima, Jepang sekitar pu¬kul 14.46 waktu setempat menghadirkan pengalaman paling

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News