Kesaksian Warga di Desa-Desa Jawa Tengah yang Tergenang Air Pasang Abadi

Kesaksian Warga di Desa-Desa Jawa Tengah yang Tergenang Air Pasang Abadi
Zuriah tidak mampu mengikuti tetangganya dan pindah ke tempat yang lebih tinggi. (AP: Dita Alangkara)

Tinggal di rumah dengan kondisi tergenang air, Zuriah harus belajar beradaptasi.

Dia telah beberapa kali memindahkan soket listrik di dinding untuk mengurangi risiko sengatan listrik saat air pasang.

Bekas air menunjukkan, air telah pasang 30 cm dari terakhir kali air naik.

Anak perempuannya sekarang tinggal bersama kerabatnya yang tinggal di luar desa sehingga ia lebih mudah untuk pergi ke sekolah.

Dia mengatakan putrinya mengkhawatirkan kondisi hidup Zuriah, tapi sebagai ibu ia mau anaknya mendapatkan pendidikan agar bisa mengejar mimpinya.

Dwi Ulfani, 18 tahun — Timbulsloko

Dwi Ulfani mengatakan dia dan keluarganya telah tinggal di rumah keluarga mereka yang terendam banjir sepanjang ingatannya.

Halaman tempat dia bermain bersama teman-temannya kini tergenang air setinggi sekitar 20 cm.

Ikan-ikan cere berenang di teras beton, sementara di dalam rumah seekor ular keluar dari dapur yang banjir.

Di pantai utara Jawa Tengah, penduduk di desa Mondoliko dan Timbulsloko hidup dengan terjebak air di rumah mereka saat air pasang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News