Kesaksian Warga Riau Korban Erupsi Gunung Marapi, Berlindung di Goa saat Batu Berjatuhan

jpnn.com, PEKANBARU - Seorang mahasiswa dari Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, bernama Muhammad Afif, mengaku sempat berlindung di goa saat terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
Muhammad Afif mengatakan pergi ke Gunung Merapi Sumbar, pada Minggu (3/12) pagi.
Saat itu dia pergi bersama dua rekannya bernama Lingga Duta Andrefa, dan Fajri.
“Kami bertiga mendaki. Asal kami dari bangkinang. Saat itu kami baru mendaki sampai pintu angin, belum di puncak,” kata Afif saat dihubungi JPNN.com Senin (4/12).
Saat sedang asyik mendaki, sekitar pukul 15.00 WIB, tiba-tiba Fajri dan rekannya melihat kepulan asap, dan bebatuan jatuh dari atas.
“Banyak batu yang jatuh, terdengar juga suara gemuruh seperti pesawat tempur. Kami panik, langsung berusaha lari ke bawah,” lanjutnya.
Afif dan rekannya menemukan jalan tikus yang berbentuk seperti goa. Kemudian ketiganya langsung bersembunyi di jalan tikus tersebut.
“Kami sembunyi di jalan tikus itu. Kecil aja tempatnya seperti goa, karena ditutupi pohon-pohon tumbang. Di situ kami sekitar 10 menit sampai batu-batu tidak ada berjatuhan lagi,” ujarnya.
Seorang mahasiswa dari Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, bernama Muhammad Afif, mengaku sempat berlindung di goa saat terjadi erupsi Gunung Marapi di Sumbar.
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- KPK Periksa Mantan Gubernur Riau dan Anggota DPRD dalam Kasus Korupsi Flyover
- Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Setinggi 900 Meter
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz
- Soal Kasus Penganiayaan Sopir Truk Sawit di Siak, Irjen Iqbal: Pelaku Sudah Ditangkap