Kesaksian Warga Terhadap Ulah KKB Sungguh Menakutkan
![Kesaksian Warga Terhadap Ulah KKB Sungguh Menakutkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/17/tiga-warga-yang-sempat-diamankan-aparat-saat-menggerebek-hon-11.jpg)
jpnn.com, TIMIKA - Honai (rumah adat) milik Numbuk Telenggen, salah satu anggota dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen, di Kampung Ninggabuma, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, digerebek aparat gabungan TNI-Polri, Sabtu (15/5).
Tiga orang diamankan dalam penggerebekan tersebut. Selain itu, aparat juga menemukan sepucuk senapan angin, amunisi kaliber 5,56, 4 buah telepon genggam, 30 pucuk anak panah, dan beberapa dokumen OPM (Organisasi Papua Merdeka).
"Tiga orang yang tinggal berlainan Honai kurang lebih 100 meter dari Honai Numbuk Telenggen, tepatnya di Tanah Merah Atas turut diamankan ke Pos Raider 715 Gome," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy dalam keterangan tertulis di Timika, Senin (17/5).
Identitas ketiga warga yang diamankan aparat itu, yakni YAW (34), MM (17), dan OM (41).
"Tiga orang yang diamankan itu sudah dilakukan pemeriksaan untuk pengembangan penyidikan kasus teroris Numbuk Telenggen," ujar Kombes Iqbal.
Kepada ketiga warga yang diamankan itu, penyidik menunjukkan beberapa barang bukti yang diamankan dari Honai milik Numbuk Telenggen, seperti tas ransel hitam, senapan angin, tas kecil berisi peluru lima butir, anak panah, dokumen dan anggota OPM.
Mereka mengaku tidak mengetahui siapa pemilik barang-barang tersebut.
Selanjutnya ketiga warga diserahkan kembali ke keluarga mereka.
Tiga orang diamankan dan dilakukan pemeriksaan untuk pengembangan penyidikan kasus teroris anggota KKB Numbuk Telenggen.
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- Legasi Ottow dan Geissler di Tanah Papua