Kesal, Burung Suami pun Digoreng, Kok Enak ya?

Kesal, Burung Suami pun Digoreng, Kok Enak ya?
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Den langsung marah besar. “Suami saya pun marahnya bukan kepalang, dia bahkan rela menampar saya. Padahal saya yang lebih kesal dengan sikapnya itu,” ucapnya.

Kejadian itupun membuat kerukunan keluarga semakin tidak harmonis. 

Semenjak itu Den sering pergi meninggalkan rumah membawa burung-burungnya, entah kemana. “Mungkin dah gila sama burung, lebih milih ngurus burung daripada keluarga,” tuturnya.

Rat pun kian tidak terima dengan kelakuan Den. Rat pun menggoreng salah satu burung peliharaan Den dan dihidangkan di meja makan. 

“Buk ini daging apa kok enak yah? Saya jawab itu loh mas burungmu. Suami saya pun geram, “kurang ajar kamu yah”. Saya jawab, mas tuh yang kurang ajar lebih milih ngurus burung daripada keluarga. Dah pergi sana kita cerai saja, mas kawin saja tuh sama burung peliharaan mas,” kesalnya menceritakan kejadian itu.

Den pun justru menantang Rat. “Yowes kalau maunya begitu, kita cerai, tapi kamu yang pergi dari rumah saya,” ucapnya menirukan ucapan Den.

Rat pun memutuskan kembali kepada kedua orantuanya. Akhirnya, hakim pun mengetok palu tanda perceraian mereka di Pengadilan Agama Tanjungkarang kemarin (29/9) siang. 

“Memang dasar saya sudah gak kuat dengan tingkahnya yang tergila-gila dengan hobby. Mau bagaimana lagi,” pungkasnya. (cw15/sam/jpnn) 


BERAGAM masalah menjadi pemicu pasangan suami-istri (pasutri) akhirnya memilih berpisah. Terkadang, hanya karena masalah sepele. Termasuk pasangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News