Kesal Diolok-olok Belum Punya Pasangan Hidup, ISK Menghabisi Nurhuda Saat Sedang Tidur, Begini

jpnn.com, BLITAR - Polisi meringkus pelaku pembunuhan seorang nelayan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kasus pembunuhan itu berawal dari laporan warga bahwa di rumah Sudarto, di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Blitar, terjadi penganiayaan hingga ada yang meninggal dunia.
"Tersangka sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, Jumat.
Dalam kejadian itu, tersangka yang diamankan juga seorang nelayan berinisial ISK (38), warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Sedangkan korban adalah rekannya, yakni Nurhuda (36), warga Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi.
Kasus itu terjadi pada Selasa (10/8), sekitar jam 23.00 WIB. Kejadian itu berawal dari pada Kamis (5/8), pelaku diajak korban untuk bekerja di Blitar sebagai nelayan.
Pada Sabtu (7/8), pelaku berangkat dari Banyuwangi naik bus bersama dengan korban dan rekannya yang lain.
Mereka sampai di Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, dan bekerja di tempat Gembong (45), warga Desa Tambakrejo, Blitar. Mereka menginap di rumah warga lain yang lokasinya tidak jauh dari tempat kerja.
Malam itu ISK menaruh dendam kepada Nurhuda. Pelaku pun tidak bisa menahan diri. Mengerikan
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Sahroni Viralkan Dokter dan Istrinya Aniaya ART di Jaktim
- Komentar Sahroni Soal Penanganan Kasus Penganiayaan ART di Jakarta Timur
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- Polres Jaktim Tangkap Pasutri Penganiaya ART, Sahroni Mengapresiasi