Kesal Istri tak Mau Bikin Kopi, Mertua Dihabisi

Kesal Istri tak Mau Bikin Kopi, Mertua Dihabisi
Kesal Istri tak Mau Bikin Kopi, Mertua Dihabisi

Agenda persidangan kemarin adalah keterangan saksi. Dalam persidangan yang diketua Majelis Hakim Harto Pancono sebenarnya ada empat saksi yang dimintai keterangan. Tetapi, baru dua saksi telah dimintai keterangan. Sementara dua saksi lainnya dimintai keterangan dalam sidang lanjutan minggu depan.

Salah satu saksi, Sujono (55), mengungkapkan dalam persidangan bahwa antara terdakwa dan korban sering terjadi ketegangan. “Terdakwa sering marah-marah kepada bapak,” kata Sujono yang juga anak kandung dari korban.

Dalam persidangan itu, saksi juga mengatakan korban sering marah kepada istri terdakwa yang juga anak korban, karena tidak dibuatkan kopi. “Tetapi, terdakwa malah marah kepada bapak,” katanya.

Dijelaskan, warung yang dikelola oleh terdakwa adalah warung milik korban. Setelah tidak kuat lagi dengan banyak aktivitas, akhirnya warung itu dikelola terdakwa bersama istrinya.

“Tetapi bapak tetap bayar kalau ngopi,” imbuhnya saat memberikan keterangan.

Dari situlah awal ketegangan antara terdakwa sebagai menantu dan korban sebagai mertua. Puncaknya, saat terdakwa meminta dibuatkan kopi oleh istrinya, tetapi tidak dilayani sang istri. Terdakwa kesal, akibatnya yang menjadi sasaran marahnya adalah orang tua istrinya. Korban yang telah lanjut usia itu dicekik hingga tak bernafas.

Setelah itu, terdakwa membawa, kemudian membuang korban ke Kali Surabaya dengan cara tubuh korban diikatkan sebuah batu, menggunakan tali, agar tidak mengapung. “Kami menyaksikan itu,” tegas saksi lainnya Paidi, anak korban.

Baru setelah tiga hari hanyut di Kali Surabaya mayat korban ditemukan di wilayah Karang Pilang, Surabaya. “Terdakwa, saat ditemukan mayat bapak juga berada di lokasi dengan memegang kepalanya,” kata Paidi yang juga anak korban.(*/rou/c4)


GRESIK - Pelaku pembunuhan terhadap mertuanya sendiri, Purwanto terus menjalani sidang maraton. Di persidangan lanjutan kemarin, mantan calon kepala


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News