Kesal Istrinya Diganggu, Suami Kades Ajak Oknum Polisi Berkelahi

jpnn.com - SENGKANG - Haji Ride mengalami luka tembak di bagian pahanya. Suami kepala desa itu mengaku baru saja berduel dengan oknum polisi berpangkat inspektur dua (Ipda) yang bertugas di Kepolisian Sektor Takkalalla Wajo, Sulsel.
Dilansir FAJAR (Grup JPNN.com), Rabu (18/2), peristiwa tersebut bermula ketika oknum polisi tersebut bersama rekannya MR hendak ke Kelurahan Doping untuk berobat. Saat melintas di depan rumah Ride, mereka membunyikan klakson mobil.
Ride kemudian langsung mengejar dengan memakai mobil CVR warna cokelat. Kurang lebih seratus meter dari rumah, Ride mendapati oknum polisi tersebut hingga keduanya turun dari mobil masing-masing.
Dari situ, aksi kejar-kejaran terjadi. Melihat Ride membawa badik, oknum polisi tersebut lari terbirit-birit. Namun, seratus meter dari tempat mobil diadang atau tepatnya di depan SMAN 1 Paria, oknum polisi tadi terkejar. Duel antara keduanya pun terjadi.
Diduga MR yang melihat rekannya terdesak, rekan oknum polisi tersebut mencabut pistol lalu menembak paha kanan Ride untuk melumpuhkannya. Namun, sebelum dilumpuhkan, H Ride berhasil membacok paha, tangan, dan kepala oknum polisi tersebut.
Akibat duel tersebut, keduanya harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang dideritanya. ide harus dirujuk ke RSU Makkasau Parepare untuk melepas amunisi yang bersarang di tubuhnya. Sebelumnya dia sempat dirawat di Puskesmas Majauleng, sementara oknum polisi sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar, lebih dulu mendapatkan penanganan medis di RS Prima Husada Sengkang.
Ride yang ditemui di Puskesmas Majauleng mengatakan, sudah lama dendam dengan oknum polisi tersebut. Dia selalu mengganggu istrinya yang juga kepala desa. Bahkan Ride pernah memperingati agar tidak mengganggu istrinya.
“Gara-gara dia hubungan saya dengan istri saya renggang,” ujar Ride.
SENGKANG - Haji Ride mengalami luka tembak di bagian pahanya. Suami kepala desa itu mengaku baru saja berduel dengan oknum polisi berpangkat inspektur
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN
- Banjir Masih Merendam Jakarta Timur & Jakarta Selatan
- Inilah Syarat Honorer Dialihkan menjadi Outsourcing, Segera Diurus ya
- Air Kiriman dari Bogor Sudah Sampai Depok, Waspada Banjir
- Ada Pendataan Honorer Tidak Bisa Daftar PPPK 2024, tetapi Masih Dibutuhkan
- Jenazah Lilie Wijayati si Mamak Pendaki Tiba di Rumah Duka Bandung, Pelayat Penuhi Ruangan