Kesal kepada Yahudi AS, Trump Sesumbar Layak Jadi PM Israel

jpnn.com, WASHINGTON DC - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump merasa kesal lantaran terus menerus dipandang negatif oleh kalangan Yahudi AS.
Dalam ocehannya di Twitter, politikus Partai Republik itu sesumbar bisa dengan mudah jadi PM Israel lantaran dirinya dicintai oleh masyarakat negara Zionis tersebut.
“Tidak ada presiden yang melakukan lebih banyak untuk Israel daripada saya. Agak mengejutkan, kaum Evangelis kita yang luar biasa jauh lebih menghargai itu daripada orang-orang beragama Yahudi, terutama mereka yang tinggal di AS,” klaim Trump dalam sebuah posting pada hari Minggu.
"Mereka yang tinggal di Israel, itu beda cerita," lanjutnya sembari menambahkan bahwa dia dapat dengan mudah memenangkan pemilu di negara Yahudi.
Trump pun memperingatkan komunitas Yahudi AS agar segera melakukan introspeksi dan berubah karena sikap mereka saat ini berpotensi membawa malapetaka bagi Israel.
“Orang Yahudi AS harus memperbaiki sikap mereka dan menghargai apa yang dimiliki Israel sekarang – Sebelum terlambat!” tegas Trump
Kristen Evangelis adalah salah satu demografi paling pro-Israel di AS, bahkan dianggap lebih bermanfaat bagi Israel ketimbang komunitas Yahudi-AS.
Dari 7,6 juta orang Yahudi di Amerika, kebanyakan cenderung berpaham liberal. Survei 2020 menemukan bahwa 7 dari 10 Yahudi-AS mengidentifikasi diri dengan Partai Demokrat.
Donald Trump menganggap komunitas Yahudi di Amerika Serikat tidak tahu diuntung lantaran lantaran menyepelekan jasa-jasanya bagi Israel
- Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya