Kesal Lihat Saudara Diomelin, Crass, Pemuda Ini Tebas Leher Bibinya

jpnn.com - PEKANBARU - Zulkarnaen alis Jul, 19, warga Parit Tenaga Muda, Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Inhil, Riau nekat menghabisi nyawa bibinya, Rosnah (Ros) dengan sadis. 

Perbuatan itu dilakukan Jul lantaran kesal mendengar omelan sang bibi. Seketika wanita 35 tahun itu meregang nyawa di tempat kejadian, tepatnya di depan rumah Jul. 
Leher korban pun nyaris putus.

Kejadian bermula ketika Ros membersihkan pekarangan rumahnya. Namun, kayu yang ditebangnya jatuh dan menutup jalan. Sehingga ditegur suadaranya Apar.
 
Tak terima ditegur, Ros membalasnya dengan ocehan. Karena sudah bosan, Apar masuk ke rumah Jul yang jaraknya hanya sekitar 7 meter.
 
Ternyata ocehan Ros didengar Jul. Pria berusia 19 tahun itu langsung naik pitam melihat suadaranya dibentak-bentak. Lalu ia bergegas mengambil sebilah parang panjang yang berada di dapur rumah. 
 
Sambil membawa parang Jul berjalan ke luar rumah. Rupanya, Ros masih marah-marah. Tanpa pikir panjang, Jul mengayunkan senjata tajam tersebut ke leher bibinya hingga tewas bersimbah darah.
 
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Polsek Pelangiran. Dengan gerakan cepat, polisi turun dan langsung melakukan pengejaran terhadap Jul yang sudah melarikan diri dari tempat kejadian.
 
Seperti diberitakan Pekanbaru MX (Jawa Pos Group) hair ini, Minggu (11/9), Kapolsek Pelangiran Iptu Rafi mengatakan, Jul sudah berhasil diamankan. Kini kasusnya masih dalam penyidikan lebih lanjut.
 
Keberadaan Jul terendus setelah 90 menit menerima laporan masyarakat. Ia ditangkap di deaerah Parit Tenaga Muda, Pelangiran, Inhil. Darinya diamankan barang bukti berupa sebilah parang panjang.
 
‘’Pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP. Ancaman hukumannya 15 tahun penjara. Kasusnya masih kita selidiki lagi, apakah pembunuhan itu direncanakan atau tidak,’’ kata Kapolsek. ‘’Kini korban sudah diserahkan ke keluarga dan siang sudah dimakamkan,’’ sambungnya.

Keluarga Ikhlas Kematian Ros yang ditebas keponakannya sudah diikhlaskan keluarga besarnya. Kamis (8/9) sekitar pukul 10.30 WIB, jenazahnya sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Parit Tenaga Muda Desa Rotan Semelur, Kecamatan Pelangiran.

Acara pemakaman Ros dihadiri Kapolsek Pelangiran Iptu Rafi. Ia menyampaikan rasa bela sungkawa kepada pihak keluarga korban dan memberikan santunan.
 
‘’Pihak keluarga korban sudah menyerahkan dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak Polsek Pelangiran,’’ ujarnya.
 
Salah satu pihak keluarga, Nazarudin menyampaikan bahwa mereka sudah mengikhlaskan kepergian Ros. ‘’Kita menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak Polsek Pelangiran,’’ pungkasnya.(Mg1/PI/ray/jpnn)