Kesal Menteri Enggar Tak Ditangkap, Rizal Ramli Ejek KPK
jpnn.com, JAKARTA - Bekas Menkomaritim Rizal Ramli sangat yakin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan tindak pidana korupsi. Karena itu, dia kesal KPK tak kunjung menangkap kader Partai NasDem tersebut.
"Delapan bulan lalu saya ajukan kasus permainan ugal-ugalan ini ke KPK, bukti-buktinya dalam kasus bawang, dalam kasus gula, pasal-pasalnya semuanya," ucap Rizal Ramli kepada wartawan, Senin (12/8).
Rizal mengklaim bahwa penangkapan tersangka kasus suap impor bawang yang dilakukan KPK baru-baru ini berdasarkan informasi yang diserahkannya. Namun, tambah bekas kepala Bulog itu, korupsi yang diungkap KPK tersebut levelnya masih kecil.
"Sampai titik ini KPK baru nangkep yang soal bawang doang, ini mah masih kecil nih. Ada lagi yang lebih besar, gula lebih gede. Saya bingung kok malah bawang putih yang digedein gitu. Karena gula nih lebih gede lagi, belum garam," tegas Rizal.
BACA JUGA: Rizal Ramli Ajari Jokowi Cara Menyelamatkan Krakatau Steel
Menurut Rizal, Enggar terlibat korupsi dengan cara menambahkan jumlah besaran impor yang membuat para petani dan petambak menjerit.
"Dia melebihkan impor yang seharusnya berapa dia tambahin dua juta ton untuk gula. Garam dia tambahin 1,5 juta ton. Sehingga petani petambak itu nangis, ini pemerintah kejam banget," jelasnya.
Saking kesalnya, Rizal pun mengejek KPK. Dia menyebut lembaga antirasuah itu tak bernyali. "KPK tiga bulan yang lalu sudah gerebek kantor Enggar, ketemu bukti-bukti memo-memo tentang gula. Nah saya memang bertanya-tanya, kok KPK bisa-bisanya orang ketika tiga kali dipanggil gak datang kok diam saja? Kok nyalinya cuma segitu. Kok sama yang lain berani gitu loh, ada apa?," tandasnya. (rmol/jpnn)
Bekas Menkomaritim Rizal Ramli sangat yakin Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melakukan tindak pidana korupsi. Karena itu, dia kesal KPK tak kunjung menangkap kader Partai NasDem tersebut.
Redaktur & Reporter : Adil
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- KPK Jerat 2 Orang sebagai Tersangka Kasus Korupsi PT PP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Jelang Nataru, Banyak Pejabat Terima Gratifikasi, KPK Bilang Begini
- Eks Staf Ahli DPD Laporkan Senator ke KPK