Kesal Selalu Dianiaya, Istri Bacok Suami
Usai membacok Gregirius Tae sebanyak empat kali di bagian perut hingga mengenai tangan kanan suaminya, Romania Banu lalu bergegas keluar rumah dan membuang barang bukti parang di depan rumah mereka lalu melarikan diri ke keluarganya di sekitar kawasan terminal bus AKDP Kefamenanu. Pagi harinya, Romania Banu didampingi salah seorang keluarganya lalu menyerahkan diri ke Mapolres TTU.
Kepada Timor Express (Grup JPNN.com) di Mapolres TTU, Romania Banu menceritakan kalau dirinya selama delapan tahun bersama suaminya bukannya bahagia tetapi selalu menderita karena terus dianiaya.
"Dia pulang rumah dengan kondisi mabuk berat. Dia ketuk pintu saya buka. Dia lalu pukul dan ikat saya setelah masuk dalam rumah. Setelah itu dia telepon keluarga saya supaya datang ambil jasad saya," kata Romania.
Takut perkataan suaminya terbukti, Romania Banu lalu berusaha membuka tali yang mengikat dirinya saat suaminya sudah tidur.
"Setelah buka tali saya langsung pikir pendek. Saya ambil parang dan potong dia di perut. Kami sudah nikah delapan tahun dan selama ini saya selalu dianiaya. Sejak kami masih di Bali sampai sudah pindah ke Fafinesu A, saya terus menderita. Dia selalu curiga saya ada hubungan gelap dengan laki-laki lain," tutur Romania sambil memperagakan bagaimana dirinya berusaha melepaskan tali yang mengikat lehernya.
Sementara Gregorius Tae mengaku kalau dirinya memang benar menganiaya istrinya.
"Saya baru pulang acara di keluarga, dia langsung marah saya kenapa tidak iris tuak. Saya bilang besok baru saya iris. Tapi dia marah terus sehingga saya pukul dia," ujar Gregorius.
Dia mengaku sempat memukuli istrinya bukan saja di bagian mata kiri tetapi juga di kepala bagian belakang.
KEFAMENANU - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama ini lebih didominasi oleh perlakuan kasar dan sadis dari laki-laki terhadap perempuan.
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan