Kesan Pertama Jajal Honda PCX Electric
jpnn.com, JAKARTA - Honda PCX Electric akhirnya mengaspal di tanah air, namun sayang, PT Astra Honda Motor (AHM) belum menjualnya secara umum. Hanya dijalankan dengan konsep B2B (Business-to-business).
Tetapi tidak perlu khawatir, JPNN akan tetap memberikan ulasan terkait kesan pertama kami ketika mendapat kesempatan menjajalnya.
Eksterior
Secara tampilan, Honda PCX listrik tidak jauh berbeda dari varian PCX mesin bakar maupun hybrid. Sekilas, Anda bisa membedakannya dari aksen biru di beberapa bagian yang menjadi identitas kuat PCX Electric, termasuk emblem "electric" di bagian sayap bodi samping.
BACA JUGA: Skema Penyewaan Honda PCX Electric
Selain itu, di bagian belakang ada wheel hanger yang menggantikan posisi spakbor. Jika dikupas lebih dalam ternyata PCX listrik ditopang oleh sasis dengan struktur yang berbeda pula. Wheelbase juga lebih panjang 44 mm.
Akselerasi
Sebagai motor listrik, tentu sensasi berkendara akan terasa berbeda. Raungan knalpot sedikit banyak memengaruhi emosional pengendara. Tentu ini dalam konteks yang berbeda.
Mulai mengurut gas, dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi cukup baik memproduksi tenaga, bisa dibilang PCX Electric cukup responsif.
Kendati tidak dijual umum, JPNN berkesempatan untuk menjajal Honda PCX Electric yang baru saja diluncurkan. Berikut ulasan kesan pertama kami.
- Kabar Buruk, Perusahaan Motor Listrik Ini Menyatakan Bangkrut
- Motor Listrik Alva N3 Tampil Segar di IMOS 2024, Simak Layanan Pelanggannya
- ALVA Meluncurkan 3 Warna Baru N3 di IMOS 2024, Harga Rp 18 Jutaan
- Abdullah Listrik
- Soal Perpanjangan Subsidi Pembelian Motor Listrik, Wamenperin: Kami Bantu
- Strategi PT Sepeda Bersama Indonesia Mengoptimalkan Penjualan Motor Listrik