Kesan Pertama Jajal Honda PCX Electric
jpnn.com, JAKARTA - Honda PCX Electric akhirnya mengaspal di tanah air, namun sayang, PT Astra Honda Motor (AHM) belum menjualnya secara umum. Hanya dijalankan dengan konsep B2B (Business-to-business).
Tetapi tidak perlu khawatir, JPNN akan tetap memberikan ulasan terkait kesan pertama kami ketika mendapat kesempatan menjajalnya.
Eksterior
Secara tampilan, Honda PCX listrik tidak jauh berbeda dari varian PCX mesin bakar maupun hybrid. Sekilas, Anda bisa membedakannya dari aksen biru di beberapa bagian yang menjadi identitas kuat PCX Electric, termasuk emblem "electric" di bagian sayap bodi samping.
BACA JUGA: Skema Penyewaan Honda PCX Electric
Selain itu, di bagian belakang ada wheel hanger yang menggantikan posisi spakbor. Jika dikupas lebih dalam ternyata PCX listrik ditopang oleh sasis dengan struktur yang berbeda pula. Wheelbase juga lebih panjang 44 mm.
Akselerasi
Sebagai motor listrik, tentu sensasi berkendara akan terasa berbeda. Raungan knalpot sedikit banyak memengaruhi emosional pengendara. Tentu ini dalam konteks yang berbeda.
Mulai mengurut gas, dua baterai lithium-ion masing-masing 50,4V dengan densitas tinggi cukup baik memproduksi tenaga, bisa dibilang PCX Electric cukup responsif.
Kendati tidak dijual umum, JPNN berkesempatan untuk menjajal Honda PCX Electric yang baru saja diluncurkan. Berikut ulasan kesan pertama kami.
- Honda Super Cub 50 Final Edition, Desainnya Diambil dari Versi 1966
- Awal Tahun, Motor Listrik United E-Motor Tebar Diskon Khusus dan Hadiah Langsung
- Mengaku dari Leasing, 6 Orang Penipu Bawa Kabur Motor Seorang Pria
- Tangkas Bangun Pabrik Motor Listrik di Kota Semarang
- Tancap Gas, United E-Motor Buka Diler Baru di Jakarta Selatan
- Motor Listrik Maka Cavalry Bisa Digeber Sejauh 160 Km, Sebegini Harganya