Kesannya Gerindra Merendahkan Diri Sendiri
![Kesannya Gerindra Merendahkan Diri Sendiri](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/09/09/partai-gerindra-foto-website-gerindra.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Hendri Satrio menyarankan agar elite Partai Gerindra berhenti kasak-kusuk soal bergabung dalam kabinet periode kedua pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut pengajar di Universitas Paramadina ini, posisi Jokowi sekarang ini sudah cukup kuat dengan dukungan koalisi mayoritas partai di parlemen.
"Kalau Gerindra dikasih kursi enggak apa-apa juga, tetapi enggak usah ngarep-ngarep, diomong-omongin minta tiga kursi. Jadi kayak merendahkan Gerindra saja minta-minta," kata Hendri kepada jpnn.com, Selasa (8/10).
Karena itu, pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini menilai elite partai pimpinan Prabowo Subianto sebaiknya mengakhiri pemikiran bergabung ke kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Enggak perlu minta-minta kursi, sudah akui saja 2019 ini yang menang adalah PDIP dan koalisinya. Nanti kalau 2024 Gerindra mau koalisi dengan PDIP terserah. Tetapi menurut saya sekarang tidak perlu berharap. Kalaupun benar dikasih Jokowi, anggap saja durian runtuh," tandasnya.(fat/jpnn)
Sudah akui saja 2019 ini yang menang adalah PDIP dan koalisinya. Nanti kalau 2024 Gerindra mau koalisi dengan PDIP terserah. Tetapi menurut saya sekarang tidak perlu berharap. Kalaupun benar dikasih Jokowi, anggap saja durian runtuh.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Luthfi Daftar Jadi Kader Gerindra Sebelum Pilkada 2024, Baru Dikasih KTA Sabtu Kemarin
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra, Baru Menerima KTA Saat Perayaan HUT ke-17
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo