Kesatria Airlangga

Dahlan Iskan

Kesatria Airlangga
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Prof Budi Santoso pastilah salah satu Kesatria Airlangga yang dimaksud. Kalau tidak, Prof Bus tidak mungkin terpilih sebagai dekan.

Memang Prof Bus –panggilan Prof Budi Santoso– mungkin melampaui kewenangannya. Yakni mengatasnamakan Universitas Airlangga dalam memberikan pendapat menolak dokter asing. Namun perbedaan pendapat itu semestinya bisa diselesaikan dengan dialog.

"Toh tujuannya sama. Demi nama baik Unair," ujar Prof Mik.

Dia melihat dialog Jumat lalu sangat baik. Rektor lebih banyak mendengar. Begitu acara dimulai rektor langsung meminta para guru besar itu bicara. Tanpa ada pidato pengantar dari rektor.

Prof Dikman yang pertama bicara. Lalu semua yang hadir. Tidak ada yang mempersoalkan pokok masalah: dokter asing. Pokok masalah hari itu adalah pemecatan dekan FK Unair. Mereka minta agar Prof Bus dikembalikan ke posisinya.

Rektor juga tidak memancing perdebatan. Tidak mau membuka alasan mengapa memecat Prof Dekan.

"Pasti ada alasannya, tetapi tidak semua bisa dibuka," begitu kata rektor. Lalu dia mengatakan hasil dialog itu akan dirapatkan di rektorat. Selesai.

Tentu para pendukung Prof Bus menunggu keputusan rapat itu. Banyak Kesatria Airlangga yang lagi gundah.(*)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Berita Selanjutnya:
Daging Babi

Prof Bus –panggilan Prof Budi Santoso mungkin melampaui kewenangan, mengatasnamakan Universitas Airlangga dalam menolak dokter asing. Namun...


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News