Kesatuan Teknik

Dahlan Iskan

Kesatuan Teknik
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Pemeriksaan masih terus dilakukan. Amerika tidak percaya begitu saja bahwa tiba-tiba Dali kehilangan power –mesin utamanya mati. Lalu tidak ada listrik untuk memanuver kapal.

Padahal posisinya sudah meninggalkan pelabuhan. Sudah mendekati bawah jembatan.

Tentu seluruh awak kapalnya ikut tertahan di dalam kapal: 20 orang. Semua warga negara India –kecuali satu orang dari India kecil: Sri Langka.

Mungkin awak kapal kelas bawah akan diizinkan pulang.

Akan banyak prosedur untuk pulang. Harus lewat pesawat. Berarti harus urus visa Amerika.

Awak kapal yang penting harus tetap di kapal. Mereka harus mempertanggungjawabkan hilangnya jembatan vital itu.

Tentu tidak ada masalah logistik bagi awak Dali. Persediaan makan dan minum sudah disiapkan untuk perjalanan 35 hari.

Kalau bukan tentara tidak mungkin pembersihan bisa bergerak begitu cepat. Bayangkan betapa ruwetnya: harus dianggarkan dulu. Harus ditenderkan. Bisa pula ada tender ulangan.

Pembersihan jembatan runtuh di Baltimore itu dilakukan sepenuhnya oleh tentara. Yakni oleh US Army Corps of Engineers. Satuan teknik tentara AS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News