Kesedihan Harry Kane Usai Gagal Bawa Inggris Angkat Trofi EURO 2020, Begini Katanya
jpnn.com, LONDON - Kapten Timnas Inggris Harry Kane sedih usai gagal mengangkat trofi EURO 2020 di hadapan publik Wembley, Senin (12/7) dini hari WIB.
Pemain Tottenham Hotspur ini tidak mampu berbuat banyak di lapangan karena mendapat pengawalan ketat dari bek Italia Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini sepanjang laga.
Inggris sebenarnya berhasil unggul cepat melalui Luke Shaw di menit ke-2. Namun, keunggulan ini gagal dipertahankan hingga akhir laga usai Leonardo Bonucci membuat skor sama kuat 1-1 di menit 67'.
Tim Tiga Singa –julukan timnas Inggris- akhirnya harus kalah di babak adu penalti dengan skor 2-3.
Walaupun kalah, Kane tetap memuji rekan-rekannya di lapangan yang telah berjuang sampai akhir.
“Kami bangga dengan semua pencapaian ini. Masuk final dan gagal adalah menyakitkan, tapi itulah sepak bola, pasti ada pemenang adapula yang kalah,” ungkap Kane.
Pada gelaran ini sang kapten juga gagal menjadi pencetak gol terbanyak turnamen usai perolehan golnya terhenti di angka empat.
Torehan itu belum cukup menggeser Cristiano Ronaldo yang keluar sebagai peraih sepatu emas Euro 2020. Dengan hasil ini, Kane gagal menyamai prestasinya di Piala Dunia 2018 yang berhasil mencetak enam gol dan berhak menggondol gelar tos skor di turnamen tersebut.
Harry Kane mengaku sedih usai dikalahkan Italia di Final Euro 2020 melalui drama adu penalti
- Tottenham Vs Man United Diwarnai 7 Gol, 1 Langsung dari Sepak Pojok
- Bayern vs Leverkusen, Harry Kane Absen
- Hasil Laga Manchester City Vs Tottenham Hotspur Bikin Gempar
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris
- UEFA Nations League: 8 Pemain Dicoret dari Timnas Inggris, Ini Daftarnya
- Hajar Union Berlin, Bayern Muenchen Kokoh di Puncak Klasemen