Kesehatan Mental Menjadi Pendorong Utama Ketidakhadiran Siswa di Sekolah Australia
Tingkat kehadiran sekolah dasar nasional di Australia adalah 87,8 persen pada tahun 2022, turun 4,5 persen dari tahun 2021.
Di sekolah menengah, tingkat kehadiran siswa turun menjadi 84,7 persen atau turun 4,1 persen dari tahun 2021.
Penurunan paling menonjol terjadi di Australia Selatan, di mana angka turun sebesar 4,6 persen, diikuti oleh Victoria (4,5 persen).
Presiden Serikat Pendidikan Australia, Correna Haythorpe, mengatakan penurunan kehadiran di sekolah menjadi lebih terlihat selama dan setelah pandemi COVID-19.
Dia mengatakan masalah ini "berlapis-lapis", tetapi tren penolakan masuk sekolah yang meningkat juga menjadi faktor penyebabnya.
“Tidak ada keraguan bahwa sejak lockdown dan di banyak negara bagian, para guru sudah menyatakan keprihatinan mereka tentang kesejahteraan banyak siswa kami, serta keterpisahan mereka dari sekolah,” katanya.
"Kami percaya sangat penting bagi kami untuk memiliki lebih banyak guru pembimbing di sekolah dan pakar kesehatan mental yang profesional di sekolah untuk mendukung siswa dan juga untuk bekerja sama dengan guru, karena guru memerlukan dukungan dalam melayani siswa ini."
Masalah kesehatan mental mendorong ketidakhadiran
Menurut laporan yang diluncurkan tahun lalu, penolakan pergi ke sekolah, yang diberi label "penghindaran sekolah berbasis kecemasan" oleh para ahli, kini sedang meningkat di Australia.
Jumlah anak-anak yang tinggal di rumah dan tidak mau masuk ke kelas di Australia terus meningkat, baik karena kesehatan mental maupun penyakit lainnya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Ridwan Kamil Sebut Programnya Tangani Stres Warga Jakarta Bukan Cuma Mobil Curhat
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan