Kesejahteraan TNI Dipandang Lebih Substansial
Ketimbang Masalah Hak Pilih di Pemilu
Kamis, 24 Juni 2010 – 14:47 WIB

Kesejahteraan TNI Dipandang Lebih Substansial
"Sebaiknya belum sekarang. Proses reformasi belum selesai. Paling tidak, perlu satu siklus lagi. Apakah kita ingin melihat TNI terkotak-kotak, terpecah-belah di kesatuan?" katanya. Adanya norma garis komando dalam tubuh militer, kata Romahurmuziy lagi, diharapkan ikut menjadi bahan pertimbangan.
Baca Juga:
Romahurmuziy sekaligus menegaskan, pernyataan ini ia sampaikan bukan lantaran PPP merasa takut soal keberpihakan TNI kepada satu partai tertentu (apabila mereka punya hak suara). Soalnya secara kuantitas, jumlah suara TNI menurutnya relatif kecil, yaitu hanya sekitar 400 ribu. (rnl/jpnn)
JAKARTA - Politisi dari PPP, M Romahurmuziy mengatakan, wacana tentang peningkatan kesejahteraan TNI lebih substansial daripada mengusung isu pemberian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Sudah Dijawab BKN, Honorer R1-R4 Bisa Tenang
- Hujan Lebat saat Pelantikan Ribuan PPPK 2024, Penanda Perjuangan Panjang Tak Sia-sia
- IKA UII Siap Berkontribusi untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Kapan Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu? Jawaban Prof Zudan Makin Jelas
- DPN Peradi Hadirkan 2 Advokat Luar Negeri di Seminar Internasional
- Evenciio Apartment Milik PPRO Kelola Sampah Secara Mandiri