Keselamatan Pelayaran di Sungai Musi Palembang Terganggu
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang telah menerbitkan surat edaran tentang antisipasi datangnya cuaca buruk kabut asap.
Pasalnya, cuaca buruk kabut asap yang menyelimuti kota Palembang Sumatera Selatan pada Senin (14/10) masih terus terjadi bisa mengganggu aspek keselamatan pelayaran di Sungai Musi Palembang.
"Kami mengimbau kepada para nakhoda kapal agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam setiap pelayaran sesuai dengan kecakapan pelaut khususnya di Palembang," ujar Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad.
Selain itu kata Ahmad, agar mengoptimalkan penggunaan sarana bantu navigasi yang tersedia di kapal untuk pengamatan keliling yang layak.
Ahmad juga mengatakan agar para nakhoda kapal selalu melakukan komunikasi radio dengan stasiun radio pantai, stasiun pandu, Vessel Traffic Services (VTS) dan kapal-kapal melalui channel yang sesuai dengan ketentuan selama dalam pelayaran.
Pada kesempatan yang sama, para Marine Inspector juga diingatkan agar memastikan bahwa perlengkapan penerangan navigasi, radio dan isyarat bunyi kapal berupa suling, genta atau gong memenuhi persyaratan yang ditentukan dan berfungsi dengan baik.(chi/jpnn)
Kami mengimbau kepada para nakhoda kapal agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam setiap pelayaran sesuai dengan kecakapan pelaut, khususnya di Palembang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kemenhub Gelar Temu Teknis Auditor ISPS Code
- Seaplane, Solusi Mengatasi Keterbatasan Transportasi Darat dan Laut di Indonesia
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Turut Sukseskan Angkutan Lebaran, DLU Terima Penghargaan dari Kemenhub
- Pasukan Sea and Coast Guard Kemenhub Bergerak Cepat Mengatasi Kebakaran Kapal MV.LAYAR ANGGUN 8
- Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas