Kesempatan Bagi Anda Untuk Menjadi Perawat Lansia di Australia
Anda memiliki kesabaran dan senang mengurus warga lanjut usia? Seiring dengan menuanya penduduk Australia ada kebutuhan untuk mencari pekerja asing yang mau menjadi perawat lansia.
Menurut institut kesehatan dan kesejahteraan Australia di tahun 2017, 15 persen atau hampir mencapai 4 juta warga Australia sudah berusia diatas 65 tahun dan banyak diantara mereka adalah migran.
Untuk memberikan pelayanan maksimal bagi lansia, penyedia jasa perawatan lansia kini dapat mengajukan permintaan untuk merekrut dan mendatangkan pekerja asing.
Perawat lansia di Australia
- Pemerintah Australia menyadari kebutuhan perawat lansia yang menguasai bahasa asing
- Perekrutan tenaga asing bisa dilakukan jika terbukti tak ada pekerja Australia yang penuhi keahlian
- Rata-rata gaji perawat lansia pemula di Australia bisa mendapat lebih dari Rp 530 juta per tahun
Lewat visa jenis khusus, mereka bisa memberikan sponsor kepada pekerja asing yang memiliki keahlian dalam perawatan untuk bekerja dan menetap di Australia dengan jenis visa 'Temporary Skill Shortage' (TSS) atau 'Employer Nomination Scheme' (ENS).
Kementerian Imigrasi, Kewarganegaraan, dan Multikultural Australia mengatakan pekerja asing dibutuhkan untuk merawat lansia di Australia, atau istilahnya 'aged carer', yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa.
Ingin menetap di Australia Utara?
Kawasan Australia Utara memberikan kesempatan bagi warga asing untuk bekerja dan jadi penduduk tetap.
"Penyedia layanan perawatan lansia telah mengidentifikasi adanya kebutuhan untuk memiliki perawat yang berbicara bahasa lain," ujar Menteri David Coleman dalam sebuah pernyataan.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata