Kesempatan Bangun Kepercayaan Dunia
Kamis, 21 Maret 2013 – 17:12 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia siap memperjuangkan kepentingan perdagangan negara-negara berkembang dan negara belum berkembang (least developed country) dalam pertemuan tingkat menteri ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali, Desember 2013 mendatang.
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan, Iman Prambagyo dalam konferensi pers pertama persiapan Indonesia sebagai tuan rumah WTO, di gedung Kemendag, Kamis (21/3).
"Menag siap bila harus melakukan pendekatan pada siapapun untuk perundingan, agar hasil yang dicapai sesuai yang diinginkan. Khususnya terhadap beberapa hal yang harus diselesaikan supaya negara-negara WTO bisa fleksibel," kata Iman.
Indonesia yang notabene perwakilan negara berkembang dalam keanggotaan WTO yakin akan ada hasil positif dari WTO di Bali. Terutama untuk menyelesaikan agenda pembangunan Doha untuk memfasilitasi perdagangan bebas antara negara maju dengan negara berkembang.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia siap memperjuangkan kepentingan perdagangan negara-negara berkembang dan negara belum berkembang (least developed
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market
- Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Pusat Logistik Berikat untuk Epson Indonesia
- Jasaraharja Putera Tingkatkan Kesiapsiagaan lewat Simulasi Gempa Bumi
- CEO Olahkarsa Raih Penghargaan Asia’s Most Admirable Young Leaders di Ajang ACES 2024
- PrismaLink & UNDIRA Kolaborasi Mempermudah Akses Pembayaran Mahasiswa