Kesempatan Bruno Senna jadi Ayrton
Selasa, 08 Februari 2011 – 15:20 WIB
Minggu lalu, semuanya berubah. Kubica kecelakaan besar saat ikut Reli Ronde di Andora, Italia. Mobil Super 2000 Skoda Fabia-nya menghantam tembok pengaman di stage pertama. Pembalap Polandia itu pun mengalami cedera sangat parah. Bisa dibilang, badan kanannya remuk atas sampai bawah.
Tangan kanan itu rawan, karena pernah patah parah saat balapan Formula 3 pada 2003. Semua tentu berharap cedera terakhir ini tidak mengakhiri karirnya di F1. Namun, sudah hampir pasti dia akan absen dalam waktu dekat. Kabar terakhir, Kubica butuh minimal 12 bulan untuk recovery. Dan itu berarti dia bakal out sepanjang musim 2011. Bukan tidak mungkin, karirnya berakhir sama sekali!
Absennya Kubica memberi peluang untuk para pembalap cadangan. Renault punya dua: Bruno Senna dan Romain Grosjean. Tanda-tandanya, peluang emas naik mobil papan atas ini akan jatuh ke Senna.
Alangkah luar biasanya kabar ini dalam berbagai level.
Bencana seseorang bisa menjadi keberuntungan yang lain. Ketika Robert Kubica cedera parah akibat kecelakaan reli, peluang besar didapatkan Bruno
BERITA TERKAIT
- Bojan Hodak Belum Bisa Mainkan Gervane Kastaneer saat Persib Jumpa PSBS, Ini Alasannya
- Barito Putera Vs Persija Sore Ini: Macan Incar Hattrick
- Bursa Transfer Liga 1: Semen Padang Mendatangkan Kiper Brasil
- PSBS Biak vs Persib Bandung: Bojan Hodak Buka Kans Rotasi?
- Diam-diam Marc Klok Memendam Perasaan Ini kepada Shin Tae Yong
- Everton Pecat Sean Dyche Beberapa Jam Sebelum Pertandingan Piala FA