Kesempatan Korupsi dalam Pemilukada
Jumat, 09 Juli 2010 – 14:35 WIB
Baca Juga:
Sementara Anggota Komisi III DPR M Taslim, menilai gagasan Mendagri Gamawan Fauzi yang selalu menghubung-hubungkan urusan bangsa dan negara dengan efisiensi yang bermuara kepada uang itu mengindikasikan begitu sempitnya seseorang dalam memahami berbagai masalah.
"Ada memang urusan bangsa dan negara ini yang tidak bisa selamanya diukur dengan uang. Salah satu di antaranya adalah urusan keadilan yang memang harus ditegakkan di negara demokrasi ini," tegasnya.
Lebih jauh, anggota Fraksi PAN itu menyarankan agar Gamawan untuk bersikap lebih selektif dalam membuat suatu gagasan dan wacana yang kemudian dihadirkan ke ruang publik. "Apalagi argumentasinya itu berkutat pada efisiensi yang selalu dikait-kaitkan dengan urusan uang. Saya sangat berharap agar Mendagri tidak terjebak dengan paham-paham neolib dalam mengurus bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila ini," paparnya.
JAKARTA - Pakar hukum tata negara Universitas Andalas (Unand) Padang, Saldi Isra menilai gagasan untuk memindahkan penanganan sengketa hasil Pemilukada
BERITA TERKAIT
- Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi
- Kaesang Minta Kader dan Legislator PSI Bekerja Lebih Keras demi Kemenangan di Kupang
- Momen Jokowi Bersemangat Ucapkan Yel-Yel Ridwan Kamil Menang
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- Kampanye di Kupang, Kaesang Yakin Paslon Yosef Lede-Aurum O Titu Eki Menang
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans