Kesempatan Menjadi Pendamping Pengajar Bahasa Indonesia di Australia

“Saya ingin sekali membagikan pengetahuan saya tentang bahasa Indonesia, kebudayaan, serta adat istiadat kepada para siswa di Australia. Karena Indonesia dan Australia merupakan negara tetangga, alangkah baiknya kita juga saling belajar dari satu sama lain,” ujarnya kepada ABC.
Di sisi lain, ia mengaku belajar banyak tentang Australia.
“Selama saya mengikuti program, banyak kegiatan yang diikuti seperti mengikuti seminar dan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Australia Barat, Balai Bahasa Perth, Westralian Indonesian Language Teachers' Association (WILTA), menghadiri acara-acara yang diselenggarakan oleh KJRI, hingga mengikutsertakan siswa dalam kompetisi NAILA (National Australia Indonesia Language Awards).”

Kerjasama antar individu juga menjadi salah satu hal yang berkesan bagi Jessica.
“Saya berbagi ide kepada mereka (guru Australia) seperti permainan, alat bantu belajar, membagi pengetahuan yang mungkin mereka juga kurang pahami. Kami saling melengkapi satu sama lain,” tuturnya.
Sebagai individu yang pernah terlibat dalam pengajaran bahasa Indonesia di Australia, Jessica mengatakan, kehadiran penutur asli atau native speaker seperti dirinya sangat membantu.

- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan