Kesenjangan Kaya-Miskin Sedunia Kian Lebar

Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyatakan kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di dunia semakin lebar.
Menurut OECD 10 persen orang terkaya dunia saat ini memiliki penghasilan hampir 10 kali dibandingkan 10 persen orang termiskin.
Dalam laporan OECD itu juga disebutkan terjadinya pergeseran lapangan kerja menjadi apa yang disebut sebagai "pekerjaan tidak-biasa", yang kini tercatat lebih dari separuh dari seluruh lapangan kerja baru.
"Sekarang ini 10 persen orang paling kaya berpenghasilan 9,6 kali lipat daripada golongan berpenghasilan paling bawah,' kata Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria.
Ia menjelaskan kesenjangan lebih besar terjadi dalam jumlah kekayaan, dengan 40 persen pekerja hanya memiliki sekitar 3 persen kekayaan.
"Ketidaksetaraan ini mempengaruhi golongan pekerja menengah bawah dan pekerja rendahan, sehingga kita perlu fokus pada yang 40 persen ini," ucap Angel Gurria.
Australia dalam laporan OECD itu disebut sebagai satu dari negara termakmur di dunia dengan pekerja yang menerima gaji terbaik 8,8 kali lipat dibandingkan pekerja dengan gaji terendah.
Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) menyatakan kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di dunia semakin lebar. Menurut OECD
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia