Kesenjangan Sosial Penyebab Aksi Teror Papua
Selasa, 10 April 2012 – 14:22 WIB
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW), menilai aksi teror di Papua akan terus terjadi dan berkembang jika kesenjangan sosial di Bumi Cendrawasih, itu terus dibiarkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Ia menilai, adapun keberadaan aparat keamanan di Papua, terutama Polri tak lebih sekadar sebagai pemadam kebakaran. "Jadi sepanjang sumber apinya tidak diselesaikan secara tuntas oleh pemerintah, aparat keamanan hanya akan menjadi bulan-bulanan rakyat Papua yang sakit hati," ujarnya.
"Siapa pun yang menjadi rakyat Papua akan sangat sakit hati jika melihat sumber daya alamnya terus "dijarah" baik oleh orang asing maupun oleh orang-orang luar Papua, sementara rakyat Papua tetap dibiarkan terbelenggu dalam kemiskinan dan kebodohan," kata Ketua Presidium IPW Neta Saputera Pane, Selasa (10/4), menjawab JPNN.
Baca Juga:
"Infrastruktur rakyat dibiarkan apa adanya, sementara infrastruktur orang-orang asing di kawasan tambang dibangun dengan super mewah. Inilah sumber masalah Papua," tegas Neta.
Baca Juga:
JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW), menilai aksi teror di Papua akan terus terjadi dan berkembang jika kesenjangan sosial di Bumi Cendrawasih,
BERITA TERKAIT
- Hasil Seleksi CPNS 2024 di Rejang Lebong, 44 Pendaftar Lulus
- Polda Metro Jaya Siapkan 588 Personel Saat Penetapan Gubernur DKI Jakarta
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar