Kesepakatan Baru Hanya Rekonfirmasi Kontrak Lama
Dorong Etika Koalisi, PAN Persilakan Demokrat Atur Sanksi
Jumat, 15 April 2011 – 00:15 WIB
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan, mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada hal baru dalam kontrak koalisi partai pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yuodhoyono. Menurutnya, yang ada hanya kesepakatan baru untuk konfirmasi ulang untuk mematuhi kesepakatan lama. "Yang menyangkut kebijakan sektoral di kementrian, tetap boleh dikritisi. Misalnya kementrian yang lambat lambat progresnya atau realisasi program yang berbeda dari visi dan misi. Itu bisa dikritisi," tandasnya.
"Tidak ada hal baru dalam draft kontrak koalisi. Saya lebih melihat itu bentuk rekonfirmasi dari masing-masing parpol. Yang ada dalam draft hanya penjabaran lebih rinci dari code of conduct yang lama. Komitmen itu melekat dan tegas, mana yang boleh beda dan mana yg harus satu sikap," ujar Taufik di Jakarta, Kamis (14/4).
Taufik pun membantah jika kesepakatan baru itu sebagai upaya untuk penyeragaman sekaligus pembungkaman terhadap sikap kritis parpol yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) Parpol. Sebab, parpol tetap dimungkinkan bersikap kritis.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan, mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada hal baru dalam kontrak koalisi partai
BERITA TERKAIT
- Prabowo Tak Diundang ke HUT PDIP, tetapi Bakal Diminta Hadir Pas Kongres
- Raih 3 Juta Lebih Suara, Andra Soni-Dimyati Ditetapkan jadi Gubernur & Wagub Terpilih Banten
- Gelar HUT ke-52 di Sekolah Partai, PDIP Lakukan dengan Konsep Seperti Ini
- Kongres V Bakal Tindak Lanjuti Hasil Rakernas Soal Penetapan Megawati Jadi Ketum PDIP
- Tim Hukum DIA Bakal Bongkar Dugaan 1,6 Juta Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- KPU Jakarta Resmi Menetapkan Pramono-Rano Sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta