Kesepian Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini?
Hasil riset lain yang dilakukan oleh Brigham Young University di Utah, Amerika Serikat juga mendukung hal yang sama. Pada riset tersebut dilaporkan bahwa kesepian dapat meningkatan risiko kematian lebih cepat. Pada studi yang melibatkan hampir 3,4 juta paritisipan tersebut dilaporkan bahwa kesepian atau menarik diri dari lingkungan sosial dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 30 persen.
Angka itu bahkan lebih tinggi dibandingkan faktor lainnya seperti obesitas, polusi udara atau jarang berolahraga. Sementara itu, partisipan dengan hubungan sosial yang baik memiliki angka harapan hidup lebih tinggi sebesar 50 persen.
Tak hanya itu, kesepian juga dapat berakibat fatal bagi jantung. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di jurnal JAMA Internal Medicine, risiko penyakit jantung atau stroke meningkat hingga tiga kali lipat pada tiga bulan pertama setelah kematian orang yang disayangi.
Kesepian bisa picu gangguan kejiwaan
Para peneliti juga menemukan bahwa terdapat peningkatan risiko kematian 25 persen lebih tinggi dalam periode satu tahun setelah ditinggal orang yang disayangi pada pasangan lanjut usia, dengan puncaknya adalah pada tiga bulan pertama. Rasa nyeri atau pedih yang Anda alami tersebut dapat menyebabkan darah mengalir ke area otak yang "bertanggung jawab" untuk menghasilkan nyeri fisik.
Jika terus dibiarkan, kesepian juga dapat memicu terjadinya gangguan kejiwaan mulai dari depresi, gangguan kecemasan sosial, gangguan makan, dan juga hoarder alias penimbun barang.
Seperti dilansir oleh Mayo Clinic di Amerika Serikat, memiliki dukungan sosial dan hubungan sosial yang baik dengan orang lain sangat penting, terutama ketika Anda sedang mengalami masalah.
Menurut studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center melaporkan bahwa orang yang kesepian, depresi, dan terisolasi dari lingkungan sosial mengalami risiko 3–5 kali lebih tinggi mengalami kematian dini dibandingkan orang dengan dukungan lingkungan sosial yang baik.
Jika terus dibiarkan, kesepian juga dapat memicu terjadinya gangguan kejiwaan mulai dari depresi, gangguan kecemasan sosial, gangguan makan, dan juga hoarder alias penimbun barang.
- Pria Lansia Tewas di Dalam Rumah, Tangan Terikat, Mulut Tersumpal Kain, Mobil Hilang
- 10 Hari Sebelum Wafat, Marissa Haque Bahas Soal Kematian
- Banyak yang Kesepian di Indonesia, Jasa Sewa Pacar Semakin Diminati
- Usut Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istri, Polisi Periksa Cairan di Kamar Korban
- Soroti Tewasnya Bos Rental Mobil di Pati, Sahroni: Tangkap Semua yang Terlibat
- Gejala IBD Sering Terabaikan, Akibatnya Fatal, Waspadalah