Keseruan Jokowi Ajak Keluarga Keliling Istana dan Kebun Raya

jpnn.com, BOGOR - Waktu liburan pada Sabtu (8/12) pagi, dimanfaatkan Presiden Joko Widodo keluarganya berkeliling di kawasan Istana Kepresidenan Bogor hingga Kebun Raya.
Dia juga akan bercengkerama santai dengan awak media peliputan Istana Kepresidenan di Restoran Green Garden yang berada di lingkungan Kebun Raya Bogor.
Jokowi berjalan kaki sekitar Pukul 08.30 WIB dari Dyah Bayurini atau kediamanan presiden di Komplek Istana Bogor. Bersama Ibu Negara Iriana dan anak beserta cucu, mereka mengawali aktivitas pagi dengan memberi makan rusa dan ikan di dekat Bayurini.
Selain Ibu Negara Iriana, bersama Jokowi tampak dua anaknya Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu. Sedangkan Kaesang Pangareb tidak ikut serta karena sedang berada di Makassar.
"Tadi (Kaesang) berangkat subuh ke Makassar, ada pembukaan turnamen eSports dan Mobile Legend," kata Presiden sembari mengatakan bahwa Kaesang memang sulit dicegah untuk urusan pekerjaan.
Pada kesempatan itu juga ikut bersama Jokowi, menantu serta cucunya yakni Selvi Ananda, Bobby Nasution, Jan Ethes Srinarendea, dan Sedah Mirah Nasution.
Dalam aktivitas pagi itu, mantan gubernur DKI tampak menggandeng cucunya Jan Ethes dan mengajaknya memberi makan ikan di selokan yang ada di kawasan tersebut.
Dalam perjalanan menuju Restoran Green Garden yang berada di lingkungan Kebun Raya Bogor, Kepala Negara juga menyapa warga yang sedang berktivitas di kawasan itu.(fat/jpnn)
Bersama Ibu Negara Iriana dan anak beserta cucu, mereka mengawali aktivitas pagi dengan memberi makan rusa dan ikan di dekat Bayurini.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- PSI Perorangan Kendaraan Politik Anyar Jokowi? Pakar Bilang Begini
- Sebut Partai Perorangan Sudah Diadopsi, Jokowi Ingin Membesarkan PSI?