Kesetrum, Siswa MA Tak Ikut UN
Senin, 16 April 2012 – 07:58 WIB
TASIK – Fauzi Ramdani siswa Kelas XII MA Al-Ikhlas Panganten Cidugaleun, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa mengikuti Ujian Nasional (UN) hari ini (16/4). Dia harus terbaring di rumah setelah kesetrum saat memasang antena televisi di rumahnya Sabtu (14/4) sekitar pukul 16.00. Sebenarnya, jelas dia, keluarga berharap Fauzi bisa mengikuti UN. Namun melihat kondisi tangan kanan yang biasa digunkan nulis saja terluka parah. Kalau pun dipaksakan tidak akan nyaman dan konsentrasi dalam melaksanakan ujian. Dia berharap ada solusi terbaik dari pemerintah.
Heti (37), ibu kandung Fauzi mengatakan anak laki-lakinya itu kesetrum saat akan menyambungkan dan memperbaiki kabel antena televisi di rumahnya. Namun tidak diketahui ada kesalahan apa sehingga anaknya kesetrum. Efeknya, kedua kaki dan tangan anaknya mengalami luka bakar.
Dengan kondisi tubuh Fauzi yang belum membaik, jelas dia, dipastikan anaknya tidak bisa mengikuti ujian di MAN Sukamanah Kecamatan Sukarame. “Belum ada kepastian kapan sembuh. Yang jelas besok (hari ini, red) kami akan membawa lagi Fauzi untuk kontrol ke dokter,” paparnya kepada Bupati Tasikmalaya H Uu Ruzhanul Ulum yang menjenguknya usai meninjau dan memberikan bantuan kepada para korban longsor di Kampung Citahalab Desa Cidugaleun Minggu (15/4) sekitar pukul 17.30.
Baca Juga:
TASIK – Fauzi Ramdani siswa Kelas XII MA Al-Ikhlas Panganten Cidugaleun, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya tidak bisa mengikuti Ujian Nasional
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai