Kesiapan Guru Diragukan
Kamis, 03 Januari 2013 – 11:44 WIB
Tapi mulai tahun ajaran 2013/2014 jumlah mata pelajaran diringkas menjadi tujuh, yaitu pendidikan agama, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, matematika, seni budaya dan prakarya, pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, serta Pramuka.
Baca Juga:
”Memasukkan IPA dan IPS ke mata pelajaran lain tidak sederhana dan tidak mudah,” kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura ini.
Ia menjelaskan perubahan kurikulum tersebut sudah dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka menengah. ”Jadi bukan berarti ganti menteri lalu ganti kurikulum. Salah itu sudah sejak lama kurikulum dimasukkan dalam RPJMN,” katanya.
Hanya saja terkadang tenaga pendidik yang ada tidak siap dengan perubahan. Apalagi saat ini kualitas guru di Kalimantan Barat masih perlu ditingkatkan. Dikhawatirkan tenaga pendidik tidak siap melaksanakan kurikulum baru sehingga tetap mengacu pada cara pembelajaran yang lama.
PONTIANAK--Pemerintah Indonesia akan menerapkan kurikulum pendidikan baru pada tahun ini. Siswa tidak lagi banyak menghafal, melainkan lebih banyak
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert