Kesibukan Jelang Inaugurasi Presiden Terpilih Barack Obama

Calo Sudah Beraksi, meski Tiket Belum Beredar

Kesibukan Jelang Inaugurasi Presiden Terpilih Barack Obama
Kesibukan Jelang Inaugurasi Presiden Terpilih Barack Obama

Lebih dari sejuta pendatang akan hadir dalam inaugurasi kali ini. Maklum, Obama adalah presiden terpilih berlatar belakang Afro-Amerika pertama dalam sejarah di Negeri Paman Sam.

Kalau inaugurasi George Bush pada 2004 banyak diwarnai kritik, inaugurasi Obama menjadi perhelatan yang paling dinanti warga AS, khususnya Washington DC. Itu tidak mengherankan. Sebab, pada pemilu lalu, pemilih di wilayah tersebut sangat pro terhadap Obama. Di ibu kota negara tersebut, Obama menang telak 92 persen atas pesaingnya dari Partai Republik, John McCain. Selain itu, Obama yang diusung Partai Demokrat tersebut menang di Virginia, wilayah yang selama 44 tahun sebelumnya dimenangi Partai Republik.

Kedatangan lebih dari sejuta ’’tamu’’ yang ingin menyaksikan inaugurasi ke Washington itu memberi dampak ekonomi bagi kota tersebut. Mereka tidak hanya berasal dari wilayah Pantai Timur seperti Virginia, Maryland, New Jersey, New York, atau Pennsylvania, tapi juga dari wilayah Pantai Barat. Karena itu, masalah akomodasi menjadi sangat krusial.

Tak heran, hotel-hotel di sana beramai-ramai meningkatkan tarif sewa kamar. Di Washington saat ini terdapat sekitar 90 ribu kamar hotel. Di daerah North West, misalnya, sebuah bed and breakfast (penginapan kecil) yang biasanya mematok rate USD 150 sampai USD 200 meningkat menjadi USD 500 atau lebih dari Rp 5 juta per malam.

Inaugurasi Barack Obama masih sebulan lagi. Namun, warga Washington DC kian sibuk berbenah menyambut kedatangan presiden terpilih yang mengukir sejarah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News