Kesibukan Jelang Inaugurasi Presiden Terpilih Barack Obama
Calo Sudah Beraksi, meski Tiket Belum Beredar
Selasa, 23 Desember 2008 – 00:41 WIB
Meski belum dilantik, Obama memang sudah memberi dampak ekonomi yang luar biasa. Selain jasa yang membantu mencarikan akomodasi saat inaugurasi, penjualan berbagai merchandise yang berkaitan dengan Obama (Obamalia) menjadi lahan basah banyak pihak. Mulai kaus, topi, pin, gantungan kunci, mug, magnet kulkas, pensil, pena, cokelat, bahkan botol saus!
Sebuah situs penjualan merchandise Obama, Cafepress, mengklaim memiliki 96 ribu desain merchandise yang berbeda. Buku karangan Obama, antara lain Dreams of My Father, juga menjadi best seller di segenap toko buku terkenal seperti Barnes and Noble, Borders, serta Kramers.
Penjualan merchandise tersebut tersebar di pusat perbelanjaan seperti Pentagon City atau Potomac Mills di Virginia hingga toko-toko cenderamata di dekat stasiun subway di Metro Centre, Seven Eleven, China Town, hingga pedagang-pedangang kaki lima. Banyak pedagang yang mengganti stok kaus bertulisan FBI yang dulu laris dengan kaus berkaitan dengan Obama.
Harian The New York Times menulis, 45 hari menjelang inaugurasi, total USD 200 juta atau lebih dari Rp 2 triliun telah dibelanjakan. Namun, jumlah sebenarnya sulit dikalkulasikan. Sebab, banyak merchandise yang dijual pedagang kaki lima itu yang tak tercatat secara resmi.
Inaugurasi Barack Obama masih sebulan lagi. Namun, warga Washington DC kian sibuk berbenah menyambut kedatangan presiden terpilih yang mengukir sejarah
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408