Kesibukan Jelang Inaugurasi Presiden Terpilih Barack Obama
Calo Sudah Beraksi, meski Tiket Belum Beredar
Selasa, 23 Desember 2008 – 00:41 WIB
Kesibukan Jelang Inaugurasi Presiden Terpilih Barack Obama
Inaugurasi presiden ke-44 AS itu mengusung tema A New Birth of Freedom. Tema tersebut berasal dari pidato Presiden Abraham Lincoln pada 19 November 1863 yang lebih dikenal dengan nama Gettysburg Address. Pidato berisi 10 kalimat dan 242 suku kata itu menjadi salah satu yang paling banyak dikutip dalam sejarah AS.
Pemilihan tema inaugurasi tersebut bukan tanpa tujuan. Selain untuk memperingati 200 tahun kelahiran Abraham Lincoln pada 12 Februari 2009, kedua presiden itu dianggap memiliki kesamaan. Obama maupun Lincoln merupakan senator dari negara bagian Illinois yang terpilih menjadi presiden saat negara sedang dalam kondisi krusial.
Pidato Lincoln itu dilakukan setelah Perang Saudara dan sekaligus mengakhiri masa perbudakan di AS. Saat inaugurasi kedua masa kepresidenan Lincoln, warga Afro-Amerika juga diperkenankan ikut parade.
Obama terpilih saat kondisi AS sedang terpuruk. Baik di dalam maupun luar negeri. Dua perang yang tak kunjung selesai di Iraq dan Afghanistan serta krisis finansial global yang hingga kini belum juga ketemu jalan keluarnya.
Terlepas dari semua itu, Agni Paramita, mahasiswi pascasarjana di John Hopkins University asal Indonesia, mengaku kemenangan Obama menjadi simbol tumbangnya perbedaan ras dan konservatisme. ’’Orang menjadi kembali percaya pada demokrasi Amerika,’’ ungkapnya.
Inaugurasi Barack Obama masih sebulan lagi. Namun, warga Washington DC kian sibuk berbenah menyambut kedatangan presiden terpilih yang mengukir sejarah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu