Kesimpulan Panja Mafia Pemilu Tunggu Konfrontir
Jumat, 22 Juli 2011 – 18:12 WIB
"Ini aneh, orang yang mendesak dia, notabene yang mempunyai otoritas, kedudukan sosial tinggi, tapi menganggap Hasan orang yang paling penting dalam urusan merubah putusan MK tersebut," ungkap Arif.
Hal itu pun dibenarkan, Ketua Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR RI, Chaeruman Harahap. "Dia (Mashuri Hasan) yang mengerjakan, yang meminta ada beberapa telepon, tiga orang, kepada Mashuri," kata Chaeruman, Kamis (21/7).
Arif mengatakan, sejauh ini Hasan menyangkal ada motif tertentu misalnya uang di balik itu semua. "Hasan menyangkal tidak ada iming-iming apapun," tegasnya.
Menurut Arif, sudah jelas sebenarnya siapa pelaku pemalsuan surat MK tersebut. "Tapi, kita belum bsia menyimpulkan sebelum dikonfrontir," ujarnya. Seperti diketahui, Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR RI, Kamis (21/7), memanggil dan meminta keterangan Mashuri Hasan. Kendati sudah berstatus tersangka, Mashuri tetap dihadirkan DPR RI dengan didampingi penyidik dari Mabes Polri. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilihan Umum Komisi II DPR Arif Wibowo menegaskan, dalam kasus dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 2 Warga Ukraina Dihukum 20 Tahun Penjara Atas Kasus Pabrik Narkoba di Bali
- Puluhan Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Banjir di Grobogan
- Resmikan JPO I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY: Meningkatkan Kenyamanan Penumpang
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang
- Data Resmi Jumlah Honorer Database BKN Mendaftar PPPK 2024, Hitung Sisanya