Kesimpulan: Rakyat Ingin Jokowi-JK Berpasangan Lagi
Bagaimana elektabilitas calon presiden (capres)? Hartanto menjelaskan, menurut hasil surveinya, elektabikitas Jokowi masih tidak terkejar.
Di antara sepuluh tokoh yang disurvei, mantan gubernur DKI Jakarta tersebut meraih angka 52,8 persen.
Selanjutnya, Prabowo Subianto 15,4 persen, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 0,9 persen, Gatot Nurmantyo 0,7 persen, dan AHY 0,7 persen.
Namun, persentase masyarakat yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab makin besar. Pada Desember 2017, persentasenya 20,5 persen dan pada Februari naik menjadi 25,5 persen.
Dari survei itu juga diketahui bahwa masyarakat menginginkan pasangan capres-cawapres lebih dari dua. Angkanya mencapai 41,2 persen.
Sedangkan yang menghendaki tiga pasangan calon 24,8 persen. Responden yang tidak mempertimbangkan jumlah pasangan calon 20,4 persen.
’’Jumlah dua pasang calon menjadi pilihan paling masuk akal menurut masyarakat,’’ tutur dia.
Maruarar Sirait, anggota DPR dari Fraksi PDIP, mengatakan bahwa elektabilitas JK cukup jauh dari kandidat yang lain. ’’Tiga calon digabung masih tetap tinggi JK,’’ tutur dia.
Dari hasil survei Populi Center, elektabilitas Jusuf Kalla sebagai cawapres pendamping Jokowi menempati posisi teratas.
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda