Kesolidan Konstituen PKS Capai 78,55 Persen
Rabu, 02 Mei 2012 – 11:53 WIB

Kesolidan Konstituen PKS Capai 78,55 Persen
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai dengan tingkat kesolidan konstituen tertinggi dalam Pilkada DKI 2012. Hal ini berdasar hasil jajak pendapat publik yang dilakukan Media Survei Nasional (Median) bersama The Future Institute (TFI). Sebanyak 78,55 persen konstituen PKS mendukung calon gubernur rekomendasi partai, dalam hal ini Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, keunggulan PKS diikuti oleh Partai Demokrat yang mengusung Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Jumlah konstituen partai berlambang mercy yang akan memilih cagub pilihan partai mencapai 61,31 persen. Kemudian, di urutan ketiga ada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang 41,69 persen jumlah konstituenya akan memilih cagub yang diusung partai, yakni Jokowi-Basuki Tjahja Purnama.
“Untuk hal kesolidan konstituen PKS menjadi yang tertinggi di antara partai lainya,” kata Rico.
Rico juga memprediksi, Pilkada DKI akan berlangsung dua putaran. Namun pasangan incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi yang diprediksi menang jika pilkada dilakukan hari ini. Namun akan terseok-seok jika Pilkada DKI dua putaran. “Sampai saat ini masih terbuka peluang pemilukada berlangsung dalam dua putaran. Karena kalau untuk menang 1 putaran, Foke harus menang di atas 50 persen,” ujarnya. (wok/pes)
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai dengan tingkat kesolidan konstituen tertinggi dalam Pilkada DKI 2012. Hal ini berdasar hasil jajak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI