Kesuksesan Jokowi jadi Pertaruhan Prabowo

JAKARTA - Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan, sejak awal keputusan partainya untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Gubernur DKI Jakarta bukan hanya karena kalkulasi politik bahwa figur yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama itu bakal menang. Menurut Muzani, pertimbangan lain mengusung Jokowi juga didasari agar keberhasilannya selama menjabat Wali Kota Solo bisa diterapkan di DKi Jakarta.

Apalagi, kata Muzani, pada putaran pertama Pemilukada pesaing Jokowi-Basuki adalah pasangan calon dengan kapasitas yang tak bisa diremehkan seperti Fauzi bowo selaku incumben, Alex Noerdin yang juga Gubernur Sumatera Selatan, maupun mantan Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, serta Faisal Basri.

"Pilihan kami rupanya mendapat support dari rakyat yang besar. Kami merasa apa yang kami lakukan sesuai dengan kata hati masyarakat Jakarta," kata Muzani, kepada wartawan, Sabtu (22/9), di Jakarta.

Diungkapkannya, sebenarnya Gerindra juga berharap partai-partai politik lain bersedia merapat untuk mendukung Jokowi-Basuki. "Tapi, tidak terjadi dan tidak satupun yang tertarik," tegasnya.