Kesulitan Atasi Asap, Riau Tolak Disebut Kaya
Jumat, 29 Oktober 2010 – 18:48 WIB
JAKARAT – Gubernur Riau Rusli Zainal menyatakan bahwa imej tentang daerah yang dipimpinnya adalah daerah kaya sebetulnya tidak memberikan keuntungan. Sebaliknya, sebutan Riau sebagai daerah kaya justru membawa kerugian. Dalam diskusi yang juga dihadiri Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Radityo Gambiro itu, Rusli mengakui bahwa setelah diberlakukannya otonomi daerah, Riau memang mengalami peningkatan pendapatan terutama dari sektor minyak dan gas (migas). Namun demikian, lanjut Rusli, bukan berarti Riau sudah bisa melaksanakan semua pembangunan tanpa ada dukungan dari pusat.
Diakuinya, Riau memang kaya dengan Sumber Daya Alam (SDA). Hanya saja, hanya beberapa persen saja hasil pemanfaatan SDA yang dirasakan masyarakat Riau.
Baca Juga:
"Dengan adanya statement bahwa Riau itu kaya sebetulnya akan sangat merugikan Riau. Anggaran yang diperoleh dari pusat sedikit, karena Riau dianggap mampu menjalankan roda pemerintahan dan meningkatan pembangunan. Tapi sebenarnya tidak demikian," ucap Rusli dalam diskusi tentang "Penanganan Bencana di Indonesia Gedung DPR/MPR, yang digelar di pressroom DPR RI, Jumat (29/10).
Baca Juga:
JAKARAT – Gubernur Riau Rusli Zainal menyatakan bahwa imej tentang daerah yang dipimpinnya adalah daerah kaya sebetulnya tidak memberikan keuntungan.
BERITA TERKAIT
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak