Kesulitan Ekonomi, Anak Muda Australia Kembali Tinggal Bersama Keluarga Mereka

Isis Pattison sudah berusaha mencari rumah sewaan selama berbulan-bulan di kota kelahirannya di Blue Mountains, di negara bagian New South Wales.
"Saya tidak tahu sudah berapa banyak permintaan yang saya kirimkan. Rasanya sangat konyol," kata perempuan berusia 24 tahun tersebut kepada ABC.
Pada satu hari dia pergi melihat sebuah properti bersama neneknya, Debbie.
"Bentuk properti tersebut yurt, seperti sebuah tenda besar," kata Debbie.
"Dan pemiliknya meminta sewa A$370 (sekitar Rp3,7 juta) per minggu untuk tenda sekecil itu."
Debbie terkejut dengan apa yang dialami cucunya dan kemudian menyarankan agar Isis tinggal bersama dengannya.
"Saya bilang kamu bisa tinggal dengan saya dan A$370 tersebut bisa kamu tabung."
Dengan itu, keduanya sama-sama untung.
Saat ini diperkirakan satu dari tiga keluarga yang ada di Australia terdiri dari beberapa generasi yang tinggal bersama
- Dunia Hari Ini: Jenazah Dua Pendaki Gunung Cartensz di Papua Sudah Dievakuasi
- Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Australia
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi